Online Reference
Dictionary, Encyclopedia & more
Word:
Look in: Dictionary & thesaurus
Medical Dictionary
Legal Dictionary
Financial Dictionary
Acronyms
Idioms
Encyclopedia
Wikipedia
Periodicals
Literature
Other languages:
by:

MUSLIM'S ZONE

Free Online Dictionary -->
THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Tuesday, January 27, 2009

TRY THIS...

Baca jika anda ada waktu untuk ALLAH.
Bacalah hingga habis.
Saya hampir membuang email ini namun saya telah diberi anugerah untuk membaca terus hingga ke akhir.

ALLAH, bila saya membaca e-mail ini, saya pikir saya tidak ada waktu untuk ini....
Lebih lebih lagi diwaktu kerja. Kemudian saya tersadar bahwa pemikiran semacam inilah yang ....
Sebenarnya, menimbulkan pelbagai masalah di dunia ini.
Kita coba menyimpan ALLAH didalam MASJID pada hari Jum'at......
Mungkin malam JUM'AT?
Dan sewaktu solat MAGRIB SAJA?
Kita suka ALLAH pada masa kita sakit....
Dan sudah pasti waktu ada kematian...

Walau bagaimanapun kita tidak ada waktu atau ruang untuk ALLAH waktu bekerja atau bermain?
Karena...
Kita merasakan diwaktu itu kita mampu dan sewajarnya mengurus sendiri tanpa bergantung padaNYA.

Semoga ALLAH mengampuni aku karena menyangka... .
Bahwa nun di sana masih ada tempat dan waktu dimana ALLAH bukan lah yang paling utama dalam hidup ku. (nauzubillah)

Kita sepatutnya senantiasa mengenang akan segala yang telah DIA berikan kepada kita.
DIA telah memberikan segala-galanya kepada kita sebelum kita meminta.
RENUNGKANLAH. ...


Ya aku CINTA ALLAH .
Dia adalah sumber kewujudanku dan Penyelamatku
IA lah yang mengerakkan ku setiap detik dan hari.
TanpaNYA aku adalah AMPAS yang tak berguna.

Ini adalah ujian yang mudah.
Kalau anda benar mencintai ALLAH
dan tidak merasa malu akan segala kebaikan yang telah
diberi ALLAH kepadamu...

Anda ada waktu kah untuk berbuat demikian?
Pastikan anda scroll hingga ke akhir.
Susah vs. Senang
Kenapa susah sekali menyampaikan kebenaran?

Kenapa mengantuk dalam MASJID tetapi ketika selesai ceramah kita segar kembali?
Kenapa mudah sekali membuang e-mail agama tetapi kita bangga mem 'forward' kan email yang tak senonoh?
Hadiah yang paling istimewa yang pernah kita terima.
Solat adalah yang terbaik.... Tidak perlu bayaran , tetapi ganjaran lumayan.
Notes: Tidak kah lucu betapa mudahnya bagi manusia TIDAK Beriman PADA ALLAH setelah itu heran kenapakah dunia ini menjadi neraka bagi mereka.

Tidakkah lucu bila seseorang berkata 'AKU BERIMAN PADA ALLAH' TETAPI SENTIASA MENGIKUT SYAITAN. (who, by the way, also 'believes' in ALLAH ).

Tidakkah lucu bagaimana anda mampu mengirim ribuan email lawak yang akhirnya tersebar bagai api yang
tidak terkendali., tetapi bila anda mengirim email mengenai ISLAM, sering orang berpikir 10 kali untuk
berkongsi?

Tidakkah mengherankan bagaimana bila anda mulai mengirim pesan ini anda tidak akan mengirim kepada
semua rekan anda karena memikirkan apa tanggapan mereka terhadap anda atau anda tak pasti apakah mereka suka atau tidak?.

Tidakkah mengherankan bagaimana anda merasa risau akan tanggapan orang kepada saya lebih dari tanggapan ALLAH terhadap anda.

Aku berDOA , untuk semua yang mengirim pesan ini kepada semua rekan mereka di rahmati ALLAH.

Saturday, January 17, 2009

Assalamualaikum

Hanya Ingin Mengingatkan ..
Kubur Setiap Hari Menyeru Manusia Sebanyak Lima
(5) Kali ...

1. Aku rumah yang terpencil,maka kamu akan senang dengan selalu membaca Al-Quran.

2. Aku rumah yang gelap,maka terangilah aku dengan selalu solat malam.

3. Aku rumah penuh dengan tanah dan debu,bawalah amal soleh yang menjadi hamparan.

4. Aku rumah ular berbisa,maka bawalah amalan Bismillah sebagai penawar.

5. Aku rumah pertanyaan Munkar dan Nakir,maka banyaklah bacaan
"Laa ilahaillallah, Muhammadar Rasulullah", supaya kamu dapat jawaban kepadanya.

Lima Jenis Racun dan Lima Penawarnya .....

1. Dunia itu racun,zuhud itu obatnya.
2. Harta itu racun,zakat itu obatnya.
3. Perkataan yang sia-sia itu racun,zikir itu obatnya.
4. Seluruh umur itu racun, taat itu obatnya.
5.
Seluruh tahun itu racun,Ramadhan itu obatnya.

Nabi Muhammad S.A.W bersabda:
Potato Walking

Ada 4 di pandang sebagai ibu ", yaitu :

1. Ibu dari segala OBAT adalah SEDIKIT MAKAN.
2. Ibu dari segala ADAB adalah SEDIKIT BERBICARA.

3. Ibu dari segala IBADAT adalah TAKUT BUAT DOSA.
4. Ibu dari segala CITA CITA adalah SABAR.


Berpesan-pesanlah kepada kebenaran dan kesabaran.

Beberapa kata renungan dari Al-Qur'an :


Orang Yang Tidak Melakukan Sholat:


Subuh : Dijauhkan cahaya muka yang bersinar
Zuhur : Tidak diberikan berkah dalam rezekinya
Ashar : Dijauhkan dari kesehatan/kekuatan
Maghrib : Tidak diberi santunan oleh anak-anaknya.
Isya : Dijauhkan kedamaian dalam tidurnya


Wassalammualaikum...

Friday, January 16, 2009

Tingkah Laku Para Presiden Indonesia

"Behind the Scene" (1):
Tingkah Laku Para Presiden Indonesia


Suatu ketika, pada era pemerintahan Gus Dur, Laksamana Sukardi (Menteri Negera Badan Urusan Negara) ikut serta dalam kunjungan kenegaraan ke Eropa dan Asia. Jadwal Presiden sangat ketat sehingga membuatnya teler. Para anggota rombongan pun kelelahan luar biasa.

Di Seoul, Gus Dur menerima kunjungan kehormatan Perdana Menteri Korea. Kedua pemimpin negara duduk berdampingan. Perdana Menteri Korea berbicara kalimat demi kalimat yang diterjemahkan oleh seorang penerjemah. Rupanya, karena sangat lelah dan tidak menarik mendengarkan terjemahan, Gus Dur tertidur.

Pada salah satu bagian, PM Korea berujar, ”Mr President, we have an excelent nuclear technology for power plant. If you are interested, we would be happy to have it for you. (Tuan Presiden, kami memiliki teknologi nuklir yang canggih untuk pembangkit tenaga. Kalau Anda berminat, kami bisa mengusahakannya untuk Anda),” Pemerintah Korea menawarkan bantuan teknologi nuklir untuk pembangkit listrik Indonesia.

Saat itu, Gus Dur tidur pulas sekali. Selesai pernyataan itu diterjemahkan dalam bahasa Inggris, PM Korea menoleh ke arah Gus Dur menunggu jawaban. Namun, tidak ada jawaban. Laksamana cepat-cepat membangunkan Gus Dur. “Gus... Gus... bangun! Gus... dia tanya apakah kita interested dengan power plant technology yang dia punya.”

Gus Dur karena baru terbangun dari tidurnya dan belum berkonsentrasi langsung nyeplos, “My Minister ask about your nuclear technology…! (Menteri saya bertanya tentang teknologi nuklir yang Anda miliki),”
Laksamana geli bercampur malu. Anggota rombongan pun tersipu-sipu, tidak berani melihat wajah PM Korea. “Kita semua malu. Merah muka kita di hadapan Perdana Menteri Korea,” tutur Laksamana.

Habibie digambarkan sebagai pribadi yang terbuka, tetapi terkesan mau menang sendiri dalam berwacana dan alergi terhadap kritik. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur juga memiliki gaya yang sangat terbuka, demokratis, tapi cenderung diktator. Gus Dur sangat impulsif. Ia bisa tertawa terbahak, tetapi bisa juga menggebrak meja sekerasnya di depan komunikannya.

Megawati lain lagi. Meski dipandang cukup demokratis, pribadi Megawati dinilai tertutup dan cepat emosional. Ia alergi pada kritik. Komunikasinya didominasi oleh keluhan dan uneg-uneg, nyaris tidak pernah menyentuh visi misi pemerintahannya. Dan, tanpa diragukan lagi, Megawati adalah seorang pendendam.

Selanjutnya, Susilo Bambang Yudhoyono digambarkan sebagai sosok yang demokratis, menghargai perbedaan pendapat, tetapi selalu defensif terhadap kritik. Hanya, sayang, konsistensi Yudhoyono dinilai buruk. Ia dipandang sering berubah-ubah dan membingungkan publik.



"Behind the Scene" (2):
Megawati Lebih Antusias Bicara Soal "Shopping"


Megawati Soekarnoputri adalah Presiden Indonesia kelima. Bisa disebut ia adalah Presiden Indonesia paling pendiam. Putri Bung Karno ini sepertinya seorang pengikut fanatik pepatah kuno “Silence is Gold”. Tapi, diamnya Megawati seringkali kelewatan. Ia tetap tak bersuara bahkan ketika negeri ini membutuhkan kejelasan sikapnya. Sampai-sampai (Alm) Roeslam Abdulgani, tokoh pejuang 45, berseru, “Megawati bicaralah sebagai Presiden!”

Alkisah pada suatu hari, saat masih menjabat sebagai Presiden, Megawati Soekarnoputri tampak tengah berbincang lama sekali dengan seorang menterinya di kediaman resminya, di Jl Teuku Umar, Jakarta. Sementara perbincangan berlangsung, seorang pembantu dekatnya yang lain menunggu dengan gelisah. Pasalnya, ia sudah menunggu lama lewat dari waktu yang dijanjikan untuk bertemu.

Usai pembicaraan Megawati dengan menterinya, pembantu ini bertanya kepada si Menteri. “Lama amat sih kamu ngobrolnya. Apa saja sih yang dibahas?”
”Enggak ada, Mas. Kita ngobrol hal-hal lain yang enggak ada kaitannya dengan negara!” jawab Sang Menteri sambil tertawa lebar.

Itulah Megawati. Berdasarkan penuturan Laksamana Sukardi, mantan menteri negara Badan Usaha Milik Negara, jika berdiskusi dengan pembantunya, lebih sering soal-soal ringan seperti masakan, tanaman, dan shopping. Pembicaraan dengan topik itu bisa membuat diskusi dengan Megawati berlangsung lama. Tapi, jika sudah menyentuh soal pekerjaan atau negara, daya fokusnya sangat terbatas. Konsentrasinya kurang cukup untuk terus menerus fokus ke permasalahan. Hal ini menimbulkan kesan Megawati orang yang tidak mau repot dalam mengurus negara.

Mantan pentiggi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang kini hengkang dan mendirikan Partai Demokrasi Pembaruan, Roy BB Janis, dalam sidang kabinet Megawati biasanya lebih banyak diam. Kalaupun angkat suara fungsinya hanya sebagai pengatur lalu lintas. Kalau ada dua menteri saling berdebat di sidang kabinet, Megawati hanya menonton, jarang memberikan pendapatnya sendiri atau menengahi keduanya, meski perdebatan sudah berada pada tingkat ‘panas’.

Ada cukilan kisah menarik tentang diamnya Megawati. Menjelang tutup tahun 2002 aksi-aksi unjuk rasa anti pemerintah, terutama dilancarkan mahasiswa, menunjukkan eskalasi yang tinggi. Aksi ini menyusul kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM dan tarif dasar listrik. Di tengah ingar bingar unjuk rasa itu, beredarlah rumor yang menyebutkan ada pihak-pihak tertentu yang sengaja mengompori rangkaian unjuk rasa itu.

Sebagai orang yang ikut bertanggung jawab atas stabilitas pemerintah, Hendropriyono (Kepala Badan Intelijen Negara), Susilo Bambang Yudhoyono (Menteri Koordinator Politik dan Kemanan), dan Da’i Bachtiar (Kapolri), rupanya terus memeras otak untuk mencari tahu siapa dalang aksi-aksi ini. Lantas, dalam rapat kabinet tanggal 20 Januari 2003, muncul empat nama yang disebut-sebut sebagai pihak yang berada di belakang aksi unjuk rasa. Mereka adalah Jenderal Wiranto, Fuad Bawazier, Adi Sasono, dan Eros Djarot.
Tentang Fuad Bawazier, memang diketahui lama adalah mitra bisnis Rini Suwandi yang kala itu menjabat sebagai Menteri Perindustrian dan Perdagangan dalam kabinet Megawati. Kemitraan mereka terjadi jauh sebelum Rini menjadi menteri.

Suatu hari bertemulah Hendropriyono dan Rini Suwandi di kediaman Megawati di Jl Teuku Umar. Hendro menegur keras Rini soal sepak terjang Fuad. Katakata Hendro meluncur tanpa tedeng aling-aling. Teguran itu begitu menyakitkan Rini hingga ia menangis sambil memeluk Megawati. Apa reaksi Presiden? Megawati hanya tersenyum menyaksikan adegan perang mulut antara dua pembantu dekatnya.

Pendendam
Semua orang mafhum, hingga detik ini Megawati emoh bertemu dengan Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden berkuasa yang notabene adalah mantan pembantunya di kabinet. Dalam upacara kenegaraan memperingati ulang tahun kemerdekaan Indonesia ke-63, 17 Agustus, tahun ini, Megawati tidak hadir. Ketidakhadirannya diyakini karena faktor Yudhoyono sebagai Presiden.
Di mata Megawati, Susilo Bambang Yuhoyono (SBY) tidak lebih seorang pengkhianat, bahkan seorang Brutus yang sadis. Ini semua karena sikap “diam-diam” SBY yang mencalonkan diri sebagai Presiden pada Pemilu 2004. SBY dinilai tidak jantan. Beberapa kali Megawati bertanya kepada SBY apakah akan maju dalam Pemilu 2004. Dengan diplomatis SBY menjawab, “Belum memikirkan soal itu, Bu. Saya masih konsentrasi dengan tugas selaku Menteri Koordinator Politik dan Keamanan.”
Namun, Megawati dan kubunya menaruh kecurigaan besar terhadap SBY dan timnya. Perseteruan di balik selimut pun terjadi. Terungkap ke publik bahwa Megawati mengucilkan SBY dari sidang-sidang kabinet. Sikap Megawati ini menguntungkan SBY karena dengan itu SBY tampil di media sebagai korban kezaliman Megawati.

12 Maret 2004 SBY mengirimkan surat pengunduran diri dari kabinet. Dua hari kemudian ia terbang ke Banyuwangi, berkampanye untuk Partai Demokrat. Pada putaran kedua pemilu 2004 SBY menang gemilang dalam pemungutan suara. Megawati sedih dan menangis. Semua orang tahu, saat pelantikan SBY di Gedung MPR pada 20 Oktober 2004 Megawati tidak hadir, padahal banyak orang dekat membujuknya datang. Semua orang juga tahu, pagi itu Megawati bahkan tidak duduk di depan pesawat televisinya, tapi sibuk berkebun.

Menurut penuturan Roy BB Janis, kegusaran dan kebencian Megawati diartikulasikan dalam rapat DPP PDIP. “Kalau orang lain, Amien Rais Presiden, Wiranto Presiden, siapalah, saya datang. Tapi, kalau ini (SBY) saya enggak bisa, karena dia menikam saya dari belakang,” begitu kata Megawati seperti ditirukan Roy


"Behind the Scene" (3):
Gus Dur Menggebrak Meja Hingga Meraung-raung


Abdurrahman Wahid alias Gus Dur adalah presiden Indonesia ke-4. Masa kepemimpinannya tidak lama, hanya 21 bulan (20 Oktober 1999 - 23 Juli 2001). Ia dilengserkan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat yang dipimpin Amies Rais dan digantikan Megawati Soekarnoputri.
Meski rentang kepemimpinannya paling singkat dalam sejarah Indonesia, namun sepak terjangnya banyak menuai kontroversi. Manuver-manuvernya sulit dipahami. Gayanya yang ceplas-ceplos menjadi bumerang bagi dirinya sendiri.

Gus Dur tidak bisa memisahkan statusnya sebagai kiai dan Presiden Republik Indonesia. Statusnya sebagai kiai bahkan kerap lebih menonjol daripada sebagai Kepala Negara. Akibatnya, komunikasi politik Gus Dur kacau. Sebagai kiai Gus Dur adalah sosok yang terbuka terhadap siapa saja, termasuk terbuka terhadap segala informasi yang dibisikan kepadanya. Cilakanya, Gus Dur sering percaya begitu saja pada bisik-bisik orang tanpa pernah lagi mengeceknya. Gara-gara bisik-bisik ini pula ada orang kehilangan kesempatan emasnya berkarir di luar negeri.

Laksamana Sukardi, kala itu Menteri Negara Badan Urusan Milik Negara, menuturkan dalam buku tersebut, suatu kali dipanggil Gus Dur ke istana. Gus Dur menyampaikan, ada orang Indonesia yang bekerja di luar negeri dengan reputasi sangat baik. Ia masih muda dan pintar. Gus Dur ingin Laksamana mencarikan posisi untuk orang itu. “Dia pintar sekali. Lalu dia mau ditarik ke New York. Kan, sayang kalau ada anak muda yang pintar, masak kerja di luar negeri. Tolong, deh,” ucap Gus Dur seperti ditirukan Laksamana.
Tak lama setelah hari itu, Laksamana kembali menghadap Gus Dur. Ada posisi lowong sebagai direksi Indosat. “Gus, ingat enggak ini orang, anak muda yang tempo hari Gus titipkan ke saya? Dia lebih cocok di Indosat, Gus,” kata Laksamana.

Gus Dur rupanya sudah lupa. Setelah berpikir agak lama, tiba-tiba ia menjawab lantang,”Enggak bisa itu orang!” “Lho, kenapa, Gus?!” Laksamana terperanjat. ”Dia bawa lari isteri orang.”

Laksamana kaget setengah mati. Pasalnya, ia sudah menyuruh orang itu keluar dari perusahaan tempatnya bekerja, bahkan diminta secepatnya keluar karena ada perintah Presiden. Orang itupun sudah ada di Indonesia. Laksamana
kemudian meminta orang itu menghadap ke kantornya.

”Mas, kok Gus Dur bilang kamu bawa lari isteri orang?” tanya Laksamana. ”Demi Allah, Pak! Saya masih dengan isteri saya yang sekarang,” jawab orang itu.

Usut punya usut, ternyata Gus Dur mendapat bisikan dari orang tertentu tentang anak muda ini. Dan, faktanya bisikan itu tidak benar. Anak muda bergelar PhD ini akhirnya bekerja di sebuah bank swasta. Laksamana merasa kasihan. Bagaimana tidak! Karirnya di perusahaan luar negeri itu sudah bagus, tapi garagara seorang pembisik nasibnya jadi kacau balau.

Gus Dur menangis meraung-raung
Gus Dur juga dikenal sebagai sosok yang emosional. Bila marah, ia bisa menggebrak meja dan kata-kata keras meluncur dari mulutnya. Salah seorang mantan menteri yang tidak bersedia disebutkan namanya menuturkan, ia pernah dimarahi habis-habisan. Ceritanya begini:
Ada seorang kerabat Gus Dur duduk dalam pemerintahan. Sebut saja namanya XZ. Gus Dur sebenarnya tidak pernah mengangkat XZ. Namun, seorang pimpinan salah satu instansi pemerintah mengangkat XZ sebagai pejabat eselon
1. Mungkin, orang itu berpikir dengan mengangkat kerabat Gus Dur karirnya akan jadi lebih baik mengingat kedekatan XZ dengan Gus Dur.
Namun, sebagai pejabat eselon 1, XZ diketahui kerap “memeras” sejumlah konglomerat keturunan Tionghoa. Para pengusaha ini mendapat semacam “bantuan” tapi dengan imbalan yang sangat besar.
Sang menteri tersebut, sebut saja AB, melaporkan perilaku XZ kepada Gus Dur. Gus Dur marah. AB dicaci maki Gus Dur karena Gus Dur tidak memercayai laporan AB.
Beberapa hari kemudian, AB dipanggil Gus Dur ke istana. Pertemuan empat mata. Begitu masuk ke ruang kerja Gus Dur, AB melihat Gus Dur menangis meraung-raung. Ia tampak dilanda kesedihan luar biasa. Lama Gus Dur tidak bisa bicara, hanya menangis dan menangis.
AB bingung, tidak tahu apa yang sedang dialami Gus Dur. Ia berusaha menenangkan Gus Dur. “Gus, tenang, Gus. Tenang, Gus! Ada masalah apa?” ucapnya sambil mengusapi dan memijat-mijat tangan Gus Dur. Sesaat kemudian, Gus Dur berusaha menguasai dirinya, sebelum akhirnya membuka suara.
Intinya, ia mengakui kebenaran informasi tentang perilaku XZ yang pernah disampaikan AB. “Saya malu! Sangat malu! Ternyata, apa yang kamu laporkan kepada saya memang benar semua! Kurang ajar dia!” ujar Gus Dur.
Sejak saat itu, dan selama setahun lebih, Gus Dur tidak pernah menyapa XZ.


"Behind the Scene" (4):
Habibie, Presiden Pintar yang Tidak Pernah Mau Kalah


Meski sekian lama menjadi bagian dari masa pemerintahan Soeharto dan menganggap Soeharto adalah guru sekaligus bapaknya, namun gaya kepemimpinan Habibie jauh bertolak belakang dengan orang yang dihormatinya itu. Muladi, mantan Menteri Kehakiman di era Orde Baru menuturkan, sidang kabinet yang dipimpin Soeharto selalu berlangsung dalam suasana mencekam. Para menteri takut angkat tangan mengajukan diri untuk bicara. Sementara di zaman Habibie, para menteri justru berebut mengacungkan jari. Muladi menggambarkan, susana sidang kabinet seperti sebuah seminar: riuh, panas, kadang gebrak-gebrak meja seperti mau kelahi.
Habibie sendiri yang merangsang suasana seperti itu karena dia memang senang berdebat. Semakin didebat ia semakin bersemangat. Karena semua menteri boleh bicara dan perdebatan dibuka seluas-luasnya sebelum diambil keputusan, sidang kabinet bisa berlangsung sampai larut malam.

Habibie, menurut adalah seorang extrovert. Gaya komunikasinya penuh spontanitas, meletup-letup, cepat bereaksi, tanpa mau memikirkan risikonya. Tatkala Habibie dalam situasi penuh emosional, ia cenderung bertindak atau mengambil keputusan secara cepat. Seolah ia kehilangan kesabaran untuk menurunkan amarahnya. Bertindak cepat, rupanya, salah satu solusi untuk menurunkan tensinya. Karakteristik ini diilustrasikan dengan kisah lepasnya Timor Timur dari Indonesia.

Semua orang terkejut, terutama Almarhum Ali Alatas yang kala itu menjabat sebagai Menteri Luar Negeri, ketika Habibie tiba-tiba mengumumkan kepada dunia internasional tentang pemberian opsi kepada rakyat Timor Timur: tetap bergabung dengan Indonesia atau melepaskan diri sebagai negara merdeka.
Biang keladi dari keputusan besar ini adalah sepucuk surat Perdana Menteri Astralia kala itu, John Howard, yang ditujukan pada Habibie pada Desember 1998. Menurut penuturan Juwono Soedarsono, Habibie marah membaca isi surat Howard yang meminta Indonesia mempertimbangkan hak politik rakyat Timor Timur untuk menyatakan penentuan nasib sendiri.

Habibie merasa surat itu seperti tantangan sekaligus kritik terhadap pemerintah Indonesia. Karena Habibie mempunyai tabiat tidak mau kalah dengan siapapun maka tantangan itupun secara spontan dijawab.

Dalam sidang kabinet 27 Januari 1999 kebijakan pemberian opsi ini dipertanyakan oleh Hendropriyono yang kala itu menjabat sebagai Menteri Transmigrasi. “Kalau plebisit kalah, bagaimana? Siapa bertanggung jawab? Ini kan nanti akan terjadi eksodus, eksodus dari para transmigran yang sudah 25 tahun di sana. Siapa yang bertanggung jawab?” cecar Hendro seperti ditulis dalam buku itu. Habibie dengan sigap menjawab,”Saya bertanggung jawab.”
Fahmi Idris, Menteri Tenaga kerja, segera menimpali,”Tanggung jawab apa, Presiden?” Wajah Habibie tampak merah. Seorang menteri dari Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) lantas menengahi situasi panas ini.


Bagaimana dengan SBY?

Selanjutnya, bagaimana dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)? SBY adalah sosok yang perfeksionis. Ia selalu tampil rapi dengan tutur kata yang tertata. SBY pasti sadar bahwa ia seorang pria yang dikaruniai Tuhan dengan wajah cukup ganteng. Dan, ia betul-betul memanfaatkan ketampanannya setiap kali tampil di depan pers. Seolah kegantengannya dan penampilannya yang dandy merupakan daya tarik tersendiri yang harus selalu ‘dijual’ kepada publik setiap kali ia tampil.
”Pakaian yang dikenakan –apakah berupa setelan jas atau batik- selalu berkualitas No. 1 dengan warna, motif, dan ukuran mantap, mencerminkan seleranya berbusana yang tinggi. Ketika itu ia mungkin lebih pas diberikan predikat sebagai ‘foto model’ atau ‘aktor’ daripada seorang ‘kepala “.
Sebagai seorang perfeksionis, SBY selalu berusaha berkomunikasi dengan bahasa tubuh dan verbal yang sempurna. Namun, gaya bahasanya seringkali high-context, cenderung berputar-putar, terutama ketika ia belum siap dengan keputusannya.
Sayang, tidak banyak hal tersembunyi yang terungkap dalam analisis terhadap gaya komunikasi politik SBY. Mungkin para pembantunya belum ada yang berani bicara terbuka karena Bapak Presiden masih berkuasa.

(Selesai)

Antara Gaza, Grace, TV One dan Karni Ilyas

Dalam Apa Kabar Indonesia Pagi Senin 5 Januari 2009, dengan halus Indriarto Priyadi dan terutama Grace Natalie mencoba menggiring opini pemirsa bahwa Israel "terpaksa" menyerang.. Mereka berbincang bahwa Israel tak akan berhenti menyerang jika serangan roket Hamas tak dihentikan. Dalam sesi pertama dengan pengamat Bantarto Bandoro, pembicaraan berkutat pada Hamas yang memang mengganggu dan "memancing" serangan Israel dengan serangan roket ke negeri zionis itu.
Pengamat internasional CSIS itu juga menyebut bahwa perang akan berlangsung lama karena -tidak seperti agresi Israel ke Lebanon yang dipukul Hizbullah dan "ditengahi" pasukan PBB- Hamas menolak kehadiran pasukan perdamaian. Opini pemirsa pun tergiring kepada kesimpulan: Israel menyerang karena kesalahan Hamas dan serangan akan terus berlanjut karena Hamas dengan degil menolak campur tangan internasional PBB. Kerja tim yang baik antara Indriarto, Grace dan sang pengamat CSIS.
Menjelang sesi berikutnya, wawancara dengan KH. Ahmad Satori dari Ikatan Dai Indonesia (Ikadi), Indriarto membuka dengan menyebutkan seruan boikot produk "yang katanya" dari Amerika oleh beberapa kelompok (Muslim tentu saja). Ungkapan agak sinis ini kemudian ditimpali Grace, "padahal mereka suka menggunakan produk itu." Sebuah judgement bahwa kelompok Muslim yang menyerukan boikot produk Amerika sebenarnya justru pecinta produk itu.
Sekitar dua hari sebelumnya, dalam sebuah ilustrasi tentang sejarah konflik di Palestina, narator TV One menyebutkan bahwa tanah Palestina dikuasai Israel setelah gerilyawan Israel berhasil memaksa Inggris-yang diberi mandat oleh PBB- hengkang dari sana. Ini adalah kedustaan yang bodoh dan buta sejarah. Kenyataannya Inggris sejak 1917 memang berencana memberikan tanah Palestina untuk dijadikan negara Israel oleh kelompok zionis Yahudi. Deklarasi Balfour dengan jelas membuktikan kedustaan ini.
Ada juga penayangan rekaman video dari pihak Israel yang mengebom sebuah masjid. Serangan keji yang menghancurkan rumah ibadah dan menewaskan jamaahnya ini dilakukan dengan alasan masjid menjadi gudang penyimpanan roket-roket Al-Qassam. Ada cuplikan menarik dalam video itu, setelah ledakan bom pertama ada ledakan kedua ( secondary explosion ) yang diberi tanda dan catatan oleh editor video Israel. Hal itulah yang diklaim sebagai "bukti" adanya roket di dalam masjid. Yang menggelitik, cuplikan itu selalu diulang-ulang oleh TV One dalam tayangan berita tentang serangan Israel.
Beberapa poin di atas menunjukkan adanya upaya penggiringan opini oleh TV One. Yaitu agar publik di Indonesia, termasuk umat Muslim, yang mengutuk serangan brutal dan keji Israel menjadi "memaklumi." Pertanyaannya, kenapa hal itu dilakukan TV One?
Jauh sebelumnya, Grace Natalie juga melakukan penggiringan opini dalam berita kasus terorisme Palembang. Grace, yang "meninjau" lokasi pesantren yang dituduh menjadi sarang dan tempat latihan tersangka teroris Palembang, melengkapi laporannya dengan ilustrasi bahwa pesantren itu "aneh" karena hanya memiliki sepuluh santri.
Kalau saja Grace seorang Muslim, atau rajin mengamati pesantren-pesantren kecil di pedesaan, niscaya ia akan menemukan pesantren (rintisan tentu saja) yang hanya memiliki lima, empat, tiga atau bahkan satu santri saja. Keheranan seorang Grace yang bukan Muslim dan tidak memahami dunia pesantren memang wajar. Namun komentar bodohnya bahwa hal itu "aneh" memberi bobot bagi penggiringan opini bahwa pesantren adalah sarang teroris.
Tapi terlepas dari hal tadi, Grace Natalie dan TV One memang hebat. Liputan mereka tentang kasus terorisme selalu berhasil mencapai level eksklusif. Saat para wartawan di Yogyakarta tak bisa mendekati rumah tempat Mbah alias Zarkasih ditangkap, Grace malah terlihat ada di mobil Densus 88 yang melakukan penangkapan. Tak heran jika dalam pemberitaan penangkapan tersangka teroris di Palembang pun Grace bisa masuk rumah salah satu tersangka dan memamerkan "temuannya," sebilah pedang samurai yang biasa dijajakan di kakilima. Tak begitu dahsyat, tapi lumayan, bisa menambah bobot penggiringan opini bahwa itu memang rumah teroris.
Bos Grace, Karni Ilyas, malah lebih hebat lagi. Pada saat penangkapan Amrozi, ia melaporkan langsung dari TKP, padahal posisinya waktu itu Pemred SCTV. Demikian juga saat penyerbuan di Batu yang berakhir dengan kematian Dr. Azahari, Karni yang waktu itu Pemred Anteve melaporkan langsung dari TKP. Di mana ada kasus terorisme besar yang terungkap, di situ pasti ada Karni Ilyas atau anak buahnya -salah satunya Grace Natalie. Hubungan Karni yang dekat dengan Komjen. Gories Mere membuatnya selalu mendapatkan liputan eksklusif tentang operasi Densus 88.
Jangan lupa juga bagaimana reporter TV One (waktu itu masih bernama Lativi) Alfito Deannova berhasil mengajak Ali Imron -terpidana seumur hidup kasus Bom Bali yang seharusnya meringkuk dalam penjara- jalan-jalan menapaktilasi lokasi persiapan dan pelaksanaan Bom Bali. Ali memang fenomenal, saat kawan-kawannya meringkuk dalam sel, ia malah bisa ngopi bareng Gories Mere di Kafe Starbucks yang di yakini salah sebuah usaha milik jaringan zionis internasional.
Ketika hal itu memicu kegemparan, Gories beralasan bahwa Ali dibon untuk mengungkap jaringan teroris. Ini masih masuk akal, Gories memang berwenang melakukan berbagai upaya dalam penyidikan. Namun bagaimana bisa TV One "mengebon" Ali yang napi untuk acara eksklusifnya? Lagi-lagi stasiun televisi yang sahamnya dimiliki oleh taipan media keturunan Yahudi Rupert Murdoch -melalui Star TV Group- ini memang hebat.
Okelah, bisa jadi Karni Ilyas berniat baik, memfasilitasi Polri dengan stasiun televisi tempatnya bekerja dalam kampanye pembentukan opini memerangi terorisme di Indonesia. Biarlah kelompok Muslim dan pesantren yang sempat menjadi sasaran kampanye itu marah dan sedih, toh mereka masih bisa membantah, ini negeri demokrasi tempat pendapat bebas diumbar kan?
Tapi sangat jahat kalau Hamas, Muslim Palestina dan bangsa terjajah itu kemudian dihalangi dari dukungan Muslim dan bangsa Indonesia. Yaitu dengan membentuk opini bahwa Israel tidak salah kalau menyerang mereka. Salah mereka sendiri melakukan perlawanan terus-menerus pada penjajah zionis yang jauh lebih kuat. Ini adalah kampanye terselubung mendukung kekejian zionisme.



sumbner : www.muslimdaily. net

AYO UMAT MUSLIM(BANGKIT)!!

Gaza (arrahmah) - Jumlah korban warga Palestina terus bertambah sehingga mencapai 205 terbunuh dan 750 terluka dalam serangkaian pengeboman Israel di Jalur Gaza, Sabtu waktu zhuhur (27/12). Berikut foto tragedi berdarah tersebut.









































Thursday, January 15, 2009

SOAL UJIAN MUSKULOSKELETAL '08

1.

2. Yang termasuk protein minor : 1,2,3,4

3. Email yang merupakan lapisan gigi dibentuk oleh : Keratin

4. Pada kulit nenek, kulit keriput karena kurangnya : jaringan ikat elastin

5. Serabut Elastin mengandung : Valin

6. Fibroblast mengandung : kolagen

7. NaOH mereduksi asam piruvat menjadi = asam laktat

8. Perbandingan jumlah aktin dan myosin pada otot lurik adalah : ……….

9.

10.

11. Yang merupakan filament tipis pada otot : troponin, tropomyosin, aktin

12. Energy yang digunakan pada kontraksi otot sedang berasal dari : ……

13.

14. PAda respirasi Aerob menghasilkan : 38 ATP

15. Saat otot berkontraksi yang tidak memendek adalah : sarcomere

16. Yang berfungsi sebagai motor kontraksi otot adalah : myosin

17.

18.

19.

20.

21. Yang melapisi myofibril adalah : Sarkoplasma

22. Yang merupakan protein kontraktil adalah : ………..

23. Fungsi keratin fosfat adalah ; cadangan energi

24. Contoh serabut kolagen tipe2 adalah ; hyalin

25. Fosfokreatinase I : fosfat dan AMP

26. Yang membentuk musculus intercostalis adalah : Hipomer thoracal

27. Saat kontraksi, overlapping pada daerah : Pita A

28. Fungsi tubulus T adalah : ……………

29. Otot yang berfungsi menggrakkan lidah : otot bergaris

30. Fungsi asetilkolinerase : degenerasi

31. Pada Kontraksi Ca2+ berasal dari : Retikulum sarkoplasma

32. Pada gambar “kaki” system pengumpil yang digunakan adalah : system pengumpil 2

33. Setelah impuls saraf sampai ke motor end plate yang terjadi adalah : pelepasan asetilkolin ke dalam celah sinaptik

34. Soal gambar, cara member keuntungan pada system ini caranya : titik tumpu didekatkan

35. Soal hitungan : rasanya jawabannya 100m/s

36. Kegagalan dari REA bunuh diri (apoptosis) menyebabkan : Sindaktili

37. Atap dan sebgian besar sisi cranium berasal dari : Krista neuralis

38. Ekstremitas atas > cepat dari eks. Bawah (+1-2 hr) karena : Perkembangan sel sama, tapi beda morfogenitas

39. (yang pertama kali mengalami penulangan sempurna adalah tulang = os inkus, maleus, stapes

40. Tempat pertemuan 2 tulang/lebih pada cranium adalah = fontanella

41. Lapisan paling luar dari serabut otot adalah ; epymisium

42. Matriks yang berkumpul dalam jumlah 2,4,6 disebut : aggregatio condrocytus

43. Persamaan tulang rawan dan tulang keras adalah : punya lakuna

44. Chondrocytus mengalami perbesaran pada zona : hypertropica

45. Sel raksasa / giant Cell Letak pd permukaan jar.tulang dan berada dlm Lakuna HOWSHIP : Osteoklas

46. Inti besar, letak eksentris Nukleolus 1, sitoplasma basofilik Letak pada permukaan bebas tulang muda: Osteoblas

47. Jaringan yang berfungsi menutup luka adalah : Jar. Fibroblast

48. Jenis sel otot yang memiliki banyak mioglobin adalah : Red Fibre

49. Contoh Osteogenesis primer : osteogenesis intramembranacea

50. Yang bukan komponen khas dari …. = aerola

Jawaban disini, belum semuanya tentu benar,, telusuri lagi ya… maaf kurang beberapa soal… good luck friend!!!!